Sebagai upaya untuk memangkas biaya, Nokia memberhentikan 4.000 karyawannya yang terdapat di Finlandia, Meksiko, dan Hungaria. Pengumuman tersebut disampaikan pada hari Rabu (8/2) sebagai upaya untuk dapat bertahan di pasar smartphone yang saat ini sedang booming. Pihak Nokia mengatakan tidak akan menutup pabrik di 3 negara tersebut. Bagian pemasaran Nokia Niklas Savander mengatakan “Ketiga pabrik ini nantinya akan dikhususkan untuk membuat smartphone untuk pasar Eropa dan Amerika."
Pada kuartal keempat 26 Januari lalu, Nokia pun mengumumkan penurunan 73% penerimaannya, yang disebabkan penjualan smartphone dengan sistem operasi Windows miliknya gagal bersaing dengan iPhone buatan Apple.
Keadaan yang sedang dialami Nokia ini semakin menegaskan mengenai dominasi dari smartphone dan inovasi-inovasi lainnya yang diciptakan oleh pesaing terberatnya yaitu Samsung dan Apple. Samsung sendiri telah berhasil menguasai penjualan pasar ponsel di kuartal ketiga tahun 2011 dan mengumumkan keberhasilan ini di ajang Consumer Electronics Show yang berlangsung di Las Vegas.
Apakah Nokia akan semakin terpuruk? Berhasilkah Nokia tetap bertahan di pasar?
