Setelah beberapa waktu yang lalu, kita bangsa Indonesia dikejutkan
oleh berita duka yang datang dari dunia hiburan, yaitu Ade Namnung, kali ini
berita duka kembali datang dari dunia teknologi.
Kepala eksekutif (CEO) dan pemimpin Micron Technology (perusahaan pembuat
cip memori Micron) meninggal dalam kecelakaan pesawat kecil. Pesawat fixed-wing
yang diujicobanya pada Jumat pagi 3 Februri 2012 jatuh di Boise Airport dan
terbakar. Ia tewas dalam usia 51 tahun.
Micron Technology adalah produsen merek global untuk DRAM, NAND,
dan NOR. Appleton menapaki karier di Micron pada tahun 1983. Pada tahun 1991,
ia diangkat sebagai presiden dan chief operating officer. Dan pada
1994, ia diangkat menjadi pemimpin, CEO, dan presiden perusahaan. Micron yang
berbasis di Boise memiliki 20 ribu karyawan di seluruh dunia dan merupakan
salah satu perusahaan terbesar di Idaho.
Surat kabar
The Idaho Statesman mengatakan, Appleton, yang juga pilot pesawat akrobatik profesional dan mantan pembalap motocross,
adalah satu-satunya orang di pesawat ketika jatuh di Boise, Idaho. Petugas darurat setempat menerima laporan dari
pesawat kecil Appleton bermesin tunggal, Lancair, terbakar sebelum jatuh di
antara dua landasan pacu di bandara Boise sekitar 9:00 pagi waktu setempat
(16.00 GMT).
Ini bukan pertama kalinya Appleton terlibat dalam kecelakaan pesawat kecil.
Pada 8 Juli 2004, Appleton mengalami cedera dengan paru-paru tertusuk, luka
kepala, dan patah tulang setelah pesawat kecilnya jatuh di timur gurun Boise. Namun Appleton tidak segera mengungkapkan keparahan cedera yang dideritanya dalam
kecelakaan itu. Dan pada tahun 2006, seorang ahli tata kelola perusahaan yang
mulai mempertanyakan pengungkapan tentang kecelakaan itu.
Dalam sebuah wawancara pada 2006, seorang reporter USA Today pernah
bertanya tentang cara Appleton mencari sensasi dengan menjadi pilot pesawat
akrobatik. Pesawatnya disebut-sebut nyaris jatuh saat itu, ketika melakukan
manuver aerobatik.
"Semakin tua usia Anda, semakin besar risiko yang harus Anda ambil,"
kata Appleton. "Jika saya mati besok, saya puas karena saya telah
berpengalaman lebih dari siapa pun seumur hidupnya."
"Keinginan besar dan energi Steve meninggalkan kenangan yang tak
terhapuskan pada Micron, komunitas Idaho dan industri teknologi pada
umumnya," kata dewan direksi Micron
Meskipun terjadi kecelakaan itu, saham Micron naik 3,0 persen dalam
perdagangan sore, yang dipengaruhi pasar yang kuat secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment